Monday, May 20, 2024
HomeBerita Utama2 Jam Lebih Hujan Batu, Abu Vulkanik Masih Mengancam, Siang hari Terasa...

2 Jam Lebih Hujan Batu, Abu Vulkanik Masih Mengancam, Siang hari Terasa Gelap Gulita, Letusan Ruang Kali ini Benar-benar Hebat

TAGULANDANG-Gunung Ruang di Kecamatan Tagulandang, Kabupaten Kepulauan Sitaro, Sulut kembali meletus, Selasa, (30/4) pukul 01.45 WITA subuh tadi pagi.

Letusan Gunung yang terletak di pulau Ruang kali ini dinyatakan lebih hebat dan dasyyat di bandingkan dengan letusan yang terjadi pada 17 April 2024 lalu.

Selama hampir 2 jam lebih, hujan batu dan awan tebal menutupi hampir seluruh kampung di pulau Tagulandang. “Depe letusan kali ini lebih dasyat dibandingkan dengan 17 April 2024 baru-baru,” kata Sisca Manope, ASN SMA Negeri 1 Tagulandang.

Bukan hanya hujan batu dan awan tebal yang menutupi pulau Tagulandang, namun menurut Sisca, erupsi yang disertai dengan semburan api dari Gunung Ruang lebih hebat dibandingkan dengan beberapa waktu lalu.

Laporan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) menyebutkan, tinggi kolom letusan Gunung Ruang kali ini teramati mencapai 2.000 meter di atas puncak, atau 2.725 meter di atas permukaan laut.

Kolom abu erupsi Gunung Ruang teramati berwarna kelabu dengan intensitas sedang hingga tebal ke arah utara. Saat laporan ini dibuat, erupsi masih berlangsung.Masyarakat yang bermukim pada wilayah Pulau Tagulandang yang masuk dalam radius 4 km agar segera dievakuasi ke tempat aman di luar radius 4 km.

Fenomena menarik adalah, meskipun waktu sudah menunjukan pukul 07.00 WITA pagi ini, namun, suasana di Tagulandang terasa seperti pukul 18.00 WITA atau malam hari. “Terasa gelap gulita karena awan abu. Kami semuanya berada di dalam rumah, karena tidak bisa keluar,” kata Sisca.

Penyebaran abu vulkanik yang berasal dari Gunung Ruang juga terasa sampai di kota Manado. Sampai pukul 07.30 WITA saat ini, langit di kota Manad terlihat gelap dan terasa seperti mendekati malam hari.

“Wow, luar biasa dampak Gunung Ruang. Bisa dipastikan kali ini penerbanga kembali ditutup,” jelas Simson Takapaha, salah satu karyawan PT. Angkasa Pura Manado.(msi)

RELATED ARTICLES
- Advertisment -
Google search engine

Most Popular

Recent Comments