TAGULANDANG-Putri bungsu calon wakil bupati kepulauan Sitaro Ci Uto sepertinya juga tidak mau ketinggalan dengan momentum pilkada Sitaro. Meskipun baru beberapa pekan berada di Siau karena kesibukannya menyelesaikan studi S2 (Master) di University of Wollongon Australia, namun pemilik nama lengkap Stefylin Luntungan ini tak mau ketinggalan dengan dinamika politik di Sitaro.
Meskipun sempat menerima mandat dari sang ibu (Ci Uto,red) untuk meneruskan manajemen sejumlah usaha di Siau, namun, kali ini perempuan yang fasih berbahasa inggris tersebut, sepertinya untuk sementara waktu harus turun ke jalan, menemani dan memberikan support kepada sang ibu saat berkampanye di sejumlah kecamatan di Sitaro.
“Memberikan support kepada mama sekaligus membakar semangat kaum milenial Sitaro untuk mendukung dan memenangkan paslon Yes-To,” tutur Stefylin disela-sela pelaksanaan kampanye di Tagulandang Utara, Jumat, (11/10) kemarin.
Meskipun sedikit berbeda dengan suasana yang selama ini dia alami ketika berada di Australia, namun, Stefylin sepertinya ikut menikmati suasana hiruk-pikuk dinamika politik di Sitaro.
Bahkan, dalam unggahan postingan facebooknya beberapa waktu lalu, Stefylin justru menulis soal mamanya (Ci Uto,red) yang sempat memohon ijin kepada dirinya untuk bertarung dalam pilkada Sitaro.
Saat pelaksanaan kampanye di kecamatan Tagulandang induk 2 hari lalu, nampak adik bungsu dari anggota DPRD Provinsi Sulut Norman Luntungan, ST.,M.Engg ini, terlihat berada ditengah-tengan kerumunan massa sambil mengangkat simbol 2 jari, sebagai bentuk support kemenangan terhadap paslon Yes-To.
Stefylin sendiri merupakan putri bungsu dari Ketua DPC Perindo Sitaro Jotje Luntungan, SE dan Liem Hong Eng (Ci Uto). Sejak menamatkan studi dari SMA, Stefylin langsung melanjutkan studi di Bachelor (Setara S1,red) di Monash University dan Master of Business di University of Wollongon.(alchri)
