MANADO-Warga Kabupaten Kepulauan Sitaro ikut memberikan apresiasi terhadap gaya kepemimpinan calon bupati Evangalien Sasingen, SE dan calon wakil bupati Sitaro Liem Hong Eng (Ci Uto) usai pelaksanaan debat yang dilaksanakan KPUD Sitaro di Peninsula Hotel, Selasa (05/11) tadi malam.
Bagi mereka, sikap paslon yang menggunakan jargon Yes-To ini merapat dan memberikan jabat tangan duluan usai pelaksanaan debat tadi malam, merupakan ciri-ciri pemimpin yang bijak dan rendah hati. “Kalau dilihat dari umur paslon 02 lebih tua dari paslon 01. Tapi, saya salut kepada palson 02 yang duluan merapat ke tempat paslon 01 dan memberikan jabatan tangan. Ini luar biasa,” kata tokoh masyarakat Sitaro Des Kalensang, SH.
Mantan Kaban Kesbangpol Pemkab Sitaro ini mengatakan, dirinya salut dengan etika berpolitik yang ditunjukan paslon Yes-To mengingat dari aspek status sosial paslon 02 adalah Petahana.
“Jabat tangan ini adalah hal sederhana, tapi dalam tatanan budaya masyarakat Sitaro termasuk Indonesia sangat dalam maknanya. Kalau boleh saya katakan bahwa, model seperti ini adalah Gaya Ideal Kepemimpinan masa kini,” ungkap Kalensang yang tadi malam ikut mendampingi paslon 02 dalam pelaksanaan debat publik.
Dari hal sederhana seperti ini lanjut Kalensang, maka dirinya optimis masyarakat Sitaro sudah tahu siapa calon pemimpin yang akan mereka pilih nanti di pilkada 27 November 2024 mendatang.
“Soal kualitas debat mungkin nomor 02, tapi yang paling pokok adalah, debat tadi malam ikut memperlihatkan soal karacter kepemimpinan Sitaro kedepan. Bagaimana calon bertutur kata, menguasai emosi dan cara menyampaikan materi,” jelas Kalensang disela-sela penutupan acara debat tadi malam.(alc)