SIAU-Kandidat kuat calon Wakil Bupati Sitaro dari PDIP Liem Hong Eng alias Ci Uto ikut membuat pernyataan menarik pasca menjamurnya baliho dirinya bersama calon bupati Eva Sasingen yang menguasai hampir sebagian besar pulau Siau dan Tagulandang.
Kepada politikanews com, Politisi Partai Perindo ini mengatakan, koalisi Perindo dan PDIP untuk maju dalam momentum pilkada serentak November 2024 mendatang termasuk di Sitaro, merupakan koalisi permanen yang ditegaskan langsung oleh Ketua Umum Partai Perindo Harry Tanoe Soedibyo.
Meskipun demikian kata Ci Uto, dirinya sampai saat ini belum menerima surat keputusan DPP PDIP terkait penetapan dirinya sebagai calon wakil bupati Sitaro.
“Hasil survei PDIP memang menyebutkan saya menempati peringkat kedua tertinggi sebagai calon kepala daerah maupun wakil kepala daerah setelah Eva Sasingen,” ucap perempuan kelahiran Siau, yang mengklaim diri warga keturunan ini.
Menurut Ci Uto, keterljbatan dirinya dalam pentas politik pilkada Sitaro semata-mata hanyalah merupakan pemberian diri untuk menjadikan Sitaro menjadi lebih baik dimasa mendatang.
“Kalau hanya untuk pendapatan saya bersyukur untuk berkat Tuhan yang saya terima. Tapi yang lebih dari itu adalah, saya ingin membangun tanah kelahiran saya,” tutur Pengusaha Eksportir Pala yang sudah menekuni bisnis pala sejak tahun 1970 an.
Koalisi Perindo bersama PDIP memang dipastikan akan menjadi koalisi permenan di pilkada serantak di Sulut.
Perindo merupakan salah satu partai politik pendukung Gandjar-Macmud saat pilpres, dan belakangan sangat dekat dengan Bendahara Umum DPP PDIP Olly Dondokambey.
Sinyal kuat juga bahwa duet Eva Sasingen-Ci Uto akan maju dalam pilkada Sitaro terlihat saat Ci Uto dua bulan yang lalu intens menemui Ketua DPD PDIP Sulut Olly Dondokambey di kediamannya di desa Kolongan, Minut.
Bahkan, foto istri Wakil Ketua DPRD Sitaro Joutje Luntungan ini bersama Olly Dondokambey sudah beredar luas di Sitaro bahkan Sulut.(msi)
