MANADO-Mantan wakil bupati kepulauan Sitaro PHK alias Piet dijadwalkan Selasa, (22/10) esok akan menjalani pemeriksaan di Direktorat Reserse Umum Polda Sulut.
Pemeriksaan mantan Ketua DPD II Partai Golkar Kabupaten Kepulauan Sitaro tersebut terkait dengan orasi yang disampaikan PHK alias Piet di kampanye terbatas salah satu calon bupati Sitaro beberapa waktu lalu, yang menyebutkan anggota DPRD Provinsi Sulut Norman Luntungan, ST.,M.Engg terkait dengan demo dana covid pemkab Sitaro di Kejaksaaan Tinggi beberapa waktu lalu.
Surat bernomor B/1785/X/2024/Dit Reskrimum terkait klarifikasi perkara tersebut, PHK akan diperiksa Selasa, 22 Oktober 2024 pukul 14.00 WITA di ruangan Subdit 1 Kamneg Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Sulut.
Politisi Perindo yang juga anggota DPRD Sulut Fraksi Gerindra Norman Luntungan kepada politikanews.com ikut mengakui bahwa dirinya secara resmi telah melaporkan PHK alias Piet pada 10 Oktober 2024 berdasarkan laporan polisi No LP/B/568/X/2024/SPKT/Polda Sulut.
“Sebagai warga negara yang baik dan taat hukum, saya hanya minta pertanggung-jawaban PHK alias Piet terkait bahwa saya yang memimpin demo di Kejaksaan Tinggi tersebut. Coba saudara PHK buktikan di depan penyidik terkait hal tersebut,” kata Luntungan Jr ini.
Menurutnya, sejak video orasi politik PHK alias Piet di salah satu kampanye calon bupati Sitaro tersebut beredar luas di medsos tersebut, maka sebagai politisi dan masyarakat umum saya sangat dirugikan.
“Banyak konstituen saya bertanya-tanya kepada saya tentang kebenaran video tersebut. Saya secara spontan menyatakan bahwa, itu fitnah kepada saya. Saya sama sekali tidak terlibat dan saudara PHK alias Piet wajib mempertanggung-jawabkan perbuatanya dimata hukum,” ujar Luntungan tadi malam.
Dirinya juga mengatakan, secara politik orasi yang disampaikan PHK alias Piet di Kecamatan Siau Timur Selatan beberapa waktu lalu tersebut sama saja mengadu-domba dirinya dengan calon bupati yang diusung oleh PDIP-Perindo ibu Eva Sasingen.
“Sementara juga kader terbaik Perindo Liem Hong Eng atau Ci Uto ikut mendampingi Ibu Eva. Jujur, skenario ini tidak baik dan supaya masalah ini jelas mari kita buktikan dimata penyidik Polda Sulut,” ungkap Luntungan menutup pembicaraan tadi malam.(alc)
