MANADO-Jajaran Rumat Sakit Khusus Infeksi (RSKI) Kitawaya Manado selama 4 bulan terakhir ini terus melakukan pembenahan disemua aspek. Jika sebelumnya rumah sakit infeksi kedua di Indonesia setelah RSKI Prof. Dr. Sulianti Saroso Jakarta Utara tersebut ikut melakukan pembehanan pelayanan dengan menghadirkan jadwal Poliklinik kesehatan kepada masyarakat dengan melibatkan sejumlah dokter spesialis, kini RSKI Kitawaya jalani survei akreditasi.
Tak tanggung-tanggung, untuk menguji kualitas dan mutu pelayanan, rumah sakit yang kini dipimpin Direktur RS. dr. Christofol Ririmasse, M.Kes tersebut ikut melibatkan Surveyer Lembaga Akreditasi Mutu dan Keselamatan Rumah Sakit (LAM-KPRS).
Selama 2 hari penuh, Tim Survei LAM-KPRS ikut melakukan survei terkait dengan kesiapan kualitas SDM dan sejumlah fasilitas kesehatan penunjang lainnya di rumah sakit yang terletak tepat di depan gedung DPRD Provinsi Sulut tersebut. Selain Tim Survei LAM-KPRS, hadir dalam acara pembukaan akreditasi tersebut diantaranya, Sekprov Sulut Steve H. A. Kepel, ST.,M.Si dan Tim Pengawas dr. Debbie K.R. Kalalo, M.Sc.
Kadis Kesehatan Daerah Provinsi Sulut Dr. Rima F Lolong, M.Kes dalam sambutannya mengatakan, akreditasi rumah sakit merupakan suatu proses penting dalam memastikan peningkatan mutu pelayanan kesehatan serta keselamatan pasien.
“Melalui proses ini, kita dapat menilai sejauh mana standar pelayanan telah diterapkan sesuai dengan regulasi yang berlaku. Ini juga menjadi momen bagi rumah sakit untuk terus berbenah dan meningkatkan kualitas pelayanan yang lebih baik kepada masyarakat,” kata dr. Rima.
Dokter Rima juga ikut memberikan apresiasi dan mendukung penuh upaya RS Khusus Infeksi Kitawaya dalam mencapai akreditasi ini. “Dengan adanya akreditasi, diharapkan rumah sakit ini semakin profesional dalam memberikan pelayanan kesehatan yang aman, efektif, serta berorientasi pada keselamatan pasien. Saya juga mengucapkan terima kasih kepada tim surveyor LAM-KPRS yang telah meluangkan waktu untuk melakukan penilaian di rumah sakit ini,” jelas Lolong.
Dirinya percaya bahwa, masukan dan rekomendasi dari tim surveyor akan menjadi bahan evaluasi yang sangat berharga bagi peningkatan layanan di RS Khusus Infeksi Kitawaya.
“Kepada seluruh jajaran rumah sakit, saya mengajak kita semua untuk menjadikan akreditasi ini sebagai motivasi untuk terus menjaga standar pelayanan dan meningkatkan kualitas kerja. Jangan jadikan akreditasi sebagai tujuan akhir, tetapi sebagai langkah awal dalam perjalanan menuju pelayanan kesehatan yang lebih unggul dan bermutu tinggi.,” pesan dokter Rima kepada jajaran direksi, ASN, P3K maupun tenaga honorer lainnya.
Diakhir sambutan, jebolan Fakultas Kedokteran Unsrat ini juga berharap agar proses akreditasi ini dapat berjalan dengan lancar dan menghasilkan hasil terbaik.
“Semoga RS Khusus Infeksi Kitawaya dapat meraih akreditasi yang diharapkan dan terus memberikan pelayanan yang berkualitas kepada masyarakat Sulawesi Utara,” tutup dokter Rima yang dikuti dengan tepuk tangan meriah dari seluruh jajaran RSKI Kitawaya Manado.
Sejumlah pejabat RSKI Kitawaya juga terlihat all out dalam persiapan akreditasi yang dilaksanakan mulai 25-26 Februari tersebut diantaranya, Kabid Pelayanan Medis, Keperawatan & Rekam Medis Ns. Chrisanty Ganap, SKep., M.Kes, Kabag Program, Hukum, Keuangan & Kepegawaian Jois Limpele, SKM dan Kabid SDM, Pendidikan & Latihan Eva Tawas, SKM, M.Si.(msi)
