MANADO-Bupati Kepulauan Siau Tagulandang Biaro (Sitaro) Chyntia Kalangit, SKM ikut disorot sejumlah tokoh masyarakat Sitaro pasca menunjuk Plt Kepala Dinas Perpustakaan & Kearsipan Kabupaten Kepl. Sitaro Harold Kalangit yang belakangan diketahui merupakan adik kandungnya.
Aktifis Anti Korupsi Sulut Yohanis Missah dalam keterangannya kepada politikanews.com mengatakan, penunjukan Harol Kalangit sebagai salah satu Plt Kadis di lingkungan pemkab Sitaro beberapa hari setelah pasangan Chyntia-Heronimus dilantik Presiden Prabowo Subianto sangat sarat dengan unsur nepotisme.
“Ini jelas-jelas sarat dengan unsur nepotisme. Baru beberapa hari sudah seperti ini, bagaimana nanti pemerintahan di Sitaro kedepan,” kata Missah yang juga putra asli Sitaro.
Aktifis yang belakangan ikut mendesak Kejari Kabupaten Kepulauan Sitaro membuka lagi kasus Bank Mandiri Cabang Sitaro ini mengatakan, jika awal pemerintahan Chyntia-Heronimus sudah diawali dengan kondisi seperti ini, maka dirinya optimis praktik yang sama juga akan seterusnya terjadi di kabupaten yang tahun ini baru berusia 18 tahun tersebut.
“Kalau unsur nepotismenya sangat kuat, maka disitu pasti ada potensi korupsi kedepan,” jelas Missah yang akan terus memantau jalannya pemerintahan Chyntia-Heronimus di Sitaro.
Sebelumnya, Bupati Kepulauan Sitaro Chyntia Kalangit menunjuk 3 orang Plt di lingkungan pemkab Sitaro masing-masing, Plt Kepala Dinas Kominfo Jostanlie De Son Bogar, Plt Kepala Dinas Lingkungan Hidup Charles Salindeho, dan terakhir Plt Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan kini dipimpin oleh Harold Kalangit.(msi)
